Pelukis 'TauTau Style' yang terinspirasi corak kayu patung /orang-orangan (TauTau), ornamen khas pemakaman suku Toraja di Sulawesi Selatan
"Sang Pelukis Tanah Liat" seorang yang sederhana dan bersahaja yang bertekad mengumpulkan tanah liat dari seluruh penjuru nusantara demi sebuah maha karya yang kelak akan dipersembahkan bagi Indonesia
Pengusung bendera KARAENG (Kartunis Kota Daeng) yang kerap merekam denyut kehidupan kota Makassar pada karya karikaturnya yang kocak namun sarat akan pesan moral. Juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Seni & Design Universitas Negeri Makassar
Dengan ide latar belakang kehidupan beragam suku dan etnik budaya Indonesia...Joey mencoba memadukan kekuatan makna kehidupan etnik dan budaya yang berbeda dalam sebuah garis-garis sket (skeching)..ide ini dapat dilihat dalam beberapa karyanya..
Lebih dikenal sebagai pelukis foto, specialist pensil conte. Karya-karyanya begitu hidup meski hanya terdiri dari dua warna saja; hitam & putih
Photography Artist
Telah menerbitkan buku jurnal fotografi berjudul Peristiwa Sejarah, Seni & Budaya Sulawesi Selatan. Selain itu menjadi kurator pada pameran tunggal foto karya fotografer muda Irsan Jafar.
Photography Artist
Telah mengadakan pameran tunggal yang bertajuk Makassar Unlimited pada Oktober 2009, berlokasi di gedung Bakti-Makassar
Jebolan jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Makassar. Telah aktif berpameran sejak tahun 2001. Pada 2004 mengadakan pameran tunggal di Quality Hotel Makakassar. Pameran Tiga Perupa Makassar bertajuk Sudahi Sepi bersama Mike Turusy dan Zaenal Beta di tahun 2006 bertempat di Imperial Arya Duta Hotel Makassar.
Pelukis
Sketcher
Pelukis
Pelukis
